Rabu, 18 Desember 2013

RESEP BEBEK

Beberapa Resep Terbuat dari Bebek

1 ) NASI BEBEK MADURA

Nasi Bebek yang khas Surabaya, dengan pengolahan yang tepat siapapun pasti bisa memasaknya dengan bebas amis dan enaaakkkk.... Kebetulan penjual Nasi Bebek
yang enak di Surabaya rata2 orang madura, sayang penyajiannya kurang khas madura.

Tips menghindari amis:
Pilih yang jantan, unggas jantan lemaknya jauh lebih dikit daripada betina, otomatis kemungkinan amis karena lemak pun minimal. Buang bagian ekor (termasuk aneka
bentuk kelenjar disekitarnya) dan segala bentuk usus.
NASI BEBEK MADURA ala Lia
Bahan:

1 ekor bebek yang udah dibersihkan (sekitar 800 gram), potong2 sesue slera
2 sdm cuka
400 ml air matang
2 tangkai sereh, masing2 potong dua, geprak
6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya

Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
8 butir bawang merah
1.5 sdt ketumbar sangrai
0.5 sdt merica butiran sangrai
4 cm jahe (diameter skitar 2 cm)
3 cm kunyit (diameter 1.5 cm)
4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
4 cm lengkuas muda (diameter sekitar 2cm)
5cm pangkal sereh (bagian putih yang muda), iris2
8 butir kemiri
2 sdt garam

Cara:
Lumuri potongan bebek dengan cuka, diamkan 20-30 menit di kulkas. Cuci sampe benar2 bersih.
Aduk bersama bumbu halus dan rempah2 lainnya, diamkan di kulkas 30 menit.
Masukin panci presto, tuangi air lalu masak 20 menit terhitung dari waktu berdesis.
Matikan api dan diamkan sampe tekanan & uapnya habis, buka dan tiriskan bebek dari bumbunya.
Goreng bebek sampe kuning kecoklatan ato kering bila suka.

Tips:
Kalo ngga ada panci presto, diungkep biasa sampe empuk (mungkin perlu nambah air
beberapa kali sampe bener2 empuk).
Saus Kuning300 ml bumbu perebus bebek (kalo kurang bisa ditambah air secukupnya) ditumis dengan sedikit minyak sampe kental, buang ampas rempah2nya (sereh dan daun jeruk). Sisihkan.
Sambal Bawang
Bahan:

3 butir bawang merah, iris kasar
4 buah cabe merah, iris halus
Cabe rawit secukupnya
1 buah tomat matang ukuran sedang, cincang kasar
½ sdt terasi goreng
½ sdt garam /secukupnya
1 sdt gula /secukupnya
4 sdm minyak
100 ml air matang
Cara:
Panasin minyak, tumis bawang merah, cabe merah & cabe rawit sampe aromanya kluar.
Masukin tomat, tuangin air. Masak sampe air menyusut.
Pindahkan semua ke cobek, ulek bersama terasi, garam & gula.
Note:
Terus terang kalo dibandingin ibu gue lom jagoan bikin sambel. Jadi selain sambel bawang diatas, silakan pake sambel andalan masing2 :D
Poyah Kelapa Kuning
Bahan:

200 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
Bumbu halus:
1 siung bawang putih
½ sdt garam
1 cm kunyit
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
Cara:
Tebarkan kelapa di loyang lalu jemur d panas matahari sampe setengah kering.
Aduk kelapa parut dengan bumbu halus sampe rata.
Sangrai dengan api keciiil sampe bener2 kering, matikan api. Diamkan sambil diangin2 sampe adem, simpan di stoples.
Pelengkap lain:
Nasi hangat
Irisan tomat & mentimun
Petikan daun kemangi
Irisan jeruk nipis
Lalapan lain sesue slera

Penyelesaian:
Taruh nasi anget di piring, tuangi 1 sdm bumbu kuning diatasnya, taburi poyah kelapa.
Sajikan bebek goreng, sambel & lalapan di tempat terpisah.


2) BEBEK GORENG KREMES

Bahan:
1 ekor bebek, potong jadi 8 bagian
500 ml air kelapa
1 lbr daun salam
2 cm lengkuasHaluskan:
5 siung bawang putih haluskan
1 sdt ketumbar
1 sdt garam
Kremesan:
250 air rebusan bebek
50 gr tepung beras
Cara membuat:
1. Cuci bersih bebek, lumuri bebek dengan air jeruk nipis dan garam. Dan diamkan selama 15 menit.
2. Cuci bebek hingga bersih. Masukkan bebek dalam panci beri air kelapa, salam lengkuas, bumbu halus masak hingga bebek empuk. Angkat, sisihkan air perebus.
3. Campur air perebus bebek dengan tepung beras, aduk hingga rata dan licin.
4. Panaskan minyak dengan api besar, goreng bebek hingga berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sisihkan.
5. Panaskan minyak, goreng tepung berbumbu (jangan diaduk) hingga kering dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan. Taburi kremes di bebek goreng. Sajikan.

Untuk 6 orang



3) BEBEK BETUTU KHAS UBUD BALIi

Bahan :
1 ekor bebek, ± 2¼ kg, 3 sdm minyak goreng, Daun pisang untuk membungkus
Bumbu yang dihaluskan :
18 bawang merah, 6 siung bawang putih, 3 batang serai, 5 daun jeruk purut, 6 kemiri, 4 cm jahe, 6 cm kunyit, 6 cm kencur, 1 sdt merica, 5 cabai rawit, 1 sdt ketumbar, 2 sdt terasi bakar, 1½ sdm garam
Cara Membuat:
* Cuci dan bersihkan bebek hingga kering, sisihkan.
* Campur semua bumbu yang dihaluskan dengan minyak goreng di dalam baskom. Aduk hingga merata.
* Oleskan bumbu di atas di bagian luar bebek. Lalu masukkan sisa bumbu semua ke dalam perut bebek.
* Tutup bagian belakang bebek yang terbuka dengan tusuk sate.
* Bungkus bebek tersebut dengan daun pisang hingga rapat lalu dikukus selama 50 menit.
* Angkat bebek yang sudah dikukus lalu masukkan ke dalam oven yang terlebih dahulu dipanaskan dengan temperatur 350ºF selama 30 menit.
* Lepaskan daun pisang pembungkus lalu potong kecil-kecil daging bebek tersebut dan dihidangkan bersama isinya.
* Jika bebek matang, dagingnya akan sangat lembut dan bisa terlepas dari tulangnya dengan mudah.

Catatan: Rasa bebek betutu ini akan lebih enak jika pemanggangan dilakukan di atas arang atau sabut kelapa daripada menggunakan oven. Tapi, jika menggunakan arang, jangan lupa untuk membalikkan bebek beberapa kali supaya matang dan bumbu meresap dengan merata.

Untuk 4-5 orang.


4) KARI BEBEK
Bahan:
" 1 ekor bebek potong jadi 8 bagian
" 2 bh jeruk nipis ambil airnya
" 1 sdt garam
" 5 sdm minyak sayur
" 8 bh bawang merah, iris tipis
" 10 cm daun pandan
" 2 btg serai, ambil bagian yang putih, memarkan
" 300 ml santan kental
" 500 ml santan cair
" 10 helai daun kari/ daun salam koja
Haluskan:
" 100 gr cabai merah
" 5 btr kemiri
" 1 sdm ketumbar, sangrai
" 1 sdt lada
" ¼ sdt kayumanis
" 10 bh bawang merah
" 2 cm kunyit
" ¼ sdt jinten
" 2 bt cengkeh
" 2 bh kapulaga
" 5 siung bawang putih
" 2 cm jahe
" ¼ sdt adas manis
" 1 bh bunga peka
" 1 sdt kas-kas
" 1 sdt garam
Cara membuat:
1. Lumuri potongan bebek dengan garam dan air jeruk nipis, biarkan selama 15 menit, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah hingga harum, masukkan bumbu halus, daun pandan dan serai, aduk sampai layu.
3. Masukkan potongan bebek, aduk hingga bebek berubah warna, tuang santan cair dan salam koja, masak hingga bebek empuk.
4. Terakhir tambahkan santan kental, masak hingga kental dan berminyak.
5. Sajikan hangat.

Minggu, 03 Mei 2009

TEHNIK PEMBESARAN BEBEK MUDA


-->
Panen dalam 6 – 8 minggu.
Berkembangnya restoran / rumah makan bebek dalam tahun-tahun terakhir membuka peluang pasar bagi itik pedaging. Mampukah peternak bebek/itik menjawabnya?

Selama ini kebutuhan akan daging bebek (itik) untuk warung dan resto penyedia menu bebek diperoleh dari pemotongan bebek petelur muda atau bebek yang sudah afkir. Tentu saja kualitas dagingnya tidak sebaik daging bebek yang memang dikembangkan sebagai pedaging. Jadi, dalam memasaknya perlu kiat tersendiri agar daging tersebut empuk dan tidak liat. Pasokan bebek pedaging bukannya tidak ada tetapi jumlahnya masih amat terbatas dibandingkan angka kebutuhan. Oleh karena itu, ini menjadi peluang bagi peternak bebek untuk beralih dari peternak bebek telur menjadi bebek pedaging. Hal ini dikarenakan beberapa hal yaitu : bebek cepat panen sehingga uangpun cepat didapat.
Namun, usaha pembesaran bebek menjadi bebek pedaging bukanlah hal yang mudah. Butuh tehnik khusus yang harus diterapkan agar bebek muda yang kita harapkan bias cepat panen dengan berat yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Ada beberapa hal yang harus diketahui dalam usaha pembesaran bebek.

Bibit Bebek (DOD)
Untuk DOD kita harus mencari pada supplier DOD. Untuk menghindari kematian yang tinggi carilah DOD yang sudah berumur 3-5 hari meskipun harganya sedikit lebih mahal. DOD yang bagus memiliki cirri bulunya sehat, bentuknya tidak kerdil dan umur penetasannya antara 27 – 29 hari. Jika kurang atau lebih dikhawatirkan perkembangannya kurang maksimal atau pertumbuhannya lambat. DOD dari umur 1 – 15 hari diberi pakan concentrate 511 dan Vitamin B komplek. Hal ini agar DOD kita menjadi kuat, tahan penyakit.
Kandang.
Kandang untuk pembesaran DOD umur 1 -15 hari hendaknya terpisah dengan pembesaran bebek diatas umur 15 hari. Hal ini untuk menghindari kematian. Kandang untuk DOD bisa berukuran 5 x 5 untuk kapasitas 500 ekor. Lantai diberi jerami dan diganti setiap 3 – 5 hari sekali. Sebagi penghangat hendaknya diberi lampu neon 100 watt. Setelah umur lebih dari 15 hari, DOD dipindah ke kandang yang lebih sederhana. Lantainya langsung tanah saja, diberi bak air kecil (jangan terlalu besar ). Pagar tidak usah terlalu tinggi, cukup 50 cm saja.

Pakan.
Pemberian pakan untuk DOD adalah 511 dan Vitamin B komplek serta Susu CMR. Dalam usia 1 -15 hari pakan diberikan 3 kali yaitu jam 06:00 pagi, jam 12:00 siang serta jam 17:00 sore. Jika DOD sudah berumur lebih dari 15 hari bisa diberikan pakan konsentrat 144 dicampur dengan dedak halus dengan perbandingan 1:2. Bisa juga ditambahkan tepung ikan dan beberapa sumber pakan yang bisa diperoleh dari lingkungan sekitar seperti : bekicot, kepala udang, keong ataupun kepiting sawah / yuyu. Semua sumber pakan ini harus dihaluskan terlebih dahulu sebelum dicampur dengan konsentrat dan dedak halus. Jadwal Pemberian pakan untuk bebek yang sudah berumur lebih dari 15 hari sama saja dengan jadwal pemberian pakan DOD usia dibawah 15 hari.

Penyakit.
Ternak pembesaran bebek sebenarnya cukup mudah karena bebek sangat jarang terkena penyakit. Penyakit yang sering menyerang ternak bebek adalah flu namun hal ini dapat diatasi dengan pemberian TRIMIZYN dengan perbandingan 1 kaplet Trimizyn + 1 liter air.


Salam Peternak